Teknologi Informasi (TI) memberikan
banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis. Perkembangan
teknologi informasi berdampak signifikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) dalam suatu perusahaan, yaitu adalah pemrosesan data yang mengalami
perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Perkembangan akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi
praktik pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit
karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan
(produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan
audit berbasis komputer. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang
mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer.
Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit.
Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit
sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer
(auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with
computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan
system informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri,
pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam computer dianggap
sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut.
Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output.
Siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA
berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan
suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA
berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntansi
pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur
tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur
aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur
proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan
mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang
menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan yang dihasilkan oleh SIA.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
·Menjadikan pekerjaan lebih mudah
(makes job easier)